Sunday, December 30, 2012

SOEK

Hari ini adalah hari Minggu, dua hari sebelum tahun baru 2013. Hari ini diawali dengan sesuatu yang yang mengganggu. Yah, yang namanya penyakit bulanan perempuan selalu melanda tanpa minta izin terlebih dahulu. Rasa gerah dan risih tambah semakin diri ini malas untuk melakukan kewajiban. Sebenarnya bukan bulanan saja yang membuat hari ini mengganggu baik fisik maupuk psikis, namun juga karena pengaruh kebiasan suka membaca info bintang a.k.a Zodiak hari ini. Ngomong-ngomong masalah zodiak, akhir-akhir minggu ini saya sering sekali up to date mengenai ramalan sang bintang karena di saat iseng-iseng melihat bintang Taurus, eh... ga taunya sesuai banget  dengan kejadian hari dimana aku melihat ramalan itu.
 Gini ceritanya:
Hari ini merupakan hari teman, cinta, keluarga .bla..bla...bla... dan rating bintang kamu hari ini 4 dari 5.---> Taurus.
Hari ini kamu harus berhati-hati untuk mengambil tindakan karena akan mempengaruhi orang kamu cintai dan rating bintang kamu hari ini 2 dari 5---> Taurus

*ramalan di atas tidak semirip yang ditulis oleh penulisnya. Ini hanya beberapa inti yang saya tangkap.

Jelas dari beberapa sampel di atas merupakan sampel yang menurutku itu benar-benar terjadi di dalam hari itu. Jadi, di hari ini aku membaca ramalan bintang Taurus. Namun, ramalan yang aku tunggu-tunggu (sebentar saya jelasin kenapa saya tunggu-tunggu-----> ceritanya kemarin tanggal 29/12/12 itu bintang saya mendapat rating 2 itu artinya apes kalau orang jawa bilang jadi saya ga berani lihat bintang saya untuk hari ini)tidak menampakkan rating yang tinggi, ya ... Taurus hari ini dapat rating 2.

Setelah mendapatkan berita yang memilukan itu, saya tambah BM alias bad mood. Coba kemarin saya bertirakat dengan benar, pasti rating hari ini 5 sempurna. Pingin menghilangkan BM akhirnya saya hampir setengah hari browsing, downloading, and searching at mozilla. Belum lagi ada tambahan kicauan omelan mama yang sebenarnya biasa tapi karena faktor V bukan X lengkap sudah BM hari ini.

Sebenarnya hari ini masih ada hal yang aku tunggu. Hari ini adalah hari pertunangan teman ku--Mbak Ika-- yang dimulai jam 7 malam. Dibilang acaranya biasa sih, nggak, dibilang luar biasa juga nggak. Temanku yang satu ini sudah saya anggap kakak karena umurnya yang matang, pribadinya yang keprikakakan bikin saya semakin nyaman walaupun tak dekat. Langsung saja ke topik yang bikin kenapa saya menunggu adalah jeng-jeng-jeng....
Mbak Ika mengudang "Soek" ...
Soek...
panggilan ini sih hanya samaran, tapi saya selalu merasa ada suatu fantasi tersindiri bila aku mengingat dan mengucapkannya.
Sudah amat lama saya tak bercakap dengannya
Tapi ketika dia ada lagi selalu ada dua dunia yang mengapitku
Ingin tapi tidak
Benci tapi rindu
Marah tapi kagum
Sedih tapi tersenyum

itu yang aku tunggu bukan sekedar nama tapi rasa itu.

Saya tak menceritakan tentang proses Mbak Ika mengundang Soek tapi saya akan bercerita langsung ketika acara dimulai.

Saya dan Indah datang tepat pukul 7 jadi kita duduk di depan rumah. Acara yang sederhana namun mengena (bagi keluarga Mbak Ika dan semua undangan).
Petikan nilon dari sebuah gitar akustik memulai acara mengiringi lagu pembukaan. Genjrengan kerennya petikan nada tersebut sudah dapat ku tebak dari luar. Yap, Soek yang melakukannya. Tak sedikit umat yang yang tak mengenal kebolehannya dalam memainkan alat musik apalagi gitar yang picisan. Sebenarnya saya ingin di dalam melihatnya namun, yah....
Tiba saatnya Romo Kati berkotbah. Kotbah beliau pastinya berhubungan dengan masalah tunang-menunang. Yang bikin saya tertawa sendiri adalah di saat Romo menyinggung komunitasnya Soek agar bisa menyimak baik2 tentang masalah pasangan karena sudah jelas nantinya ia akan bertugas sama seperti Romo. hahahahaha....

Ini lagi yang bikin saya ngelamun di tengah-tengah orang itu Indah. Anak satu itu malah nyanyi dengan nada pales "S'lamat.. jreng..kuucapkan". Duh, pinginnya mrekes tuh mulut bocah satu itu. Sekarang, lanjut acaranya
Saya skip saja langsung selesai makan-makan. oke!
Jadi begini, Mbak Ika tuh  keluar nyalamin tamu terus nyuruh kita jangan pulang dulu karena mau foto2 (biasa penyakit anak muda jaman sekarang yaitu menganut paham narsism). Secara otomatis ketemu deh, dengan Soek dan berjabat tanganlah saya dengannya.
Rasa deg-degan sudah tak ada lagi seperti dulu. Namun, dengan ketekatanku aku membulatkan diri supaya apapun rasa yang kuterima ketika berhadapan, bercakap, bersalaman dengannya itu bukanlah suatu tanda apapun.

Saya dan Soek itu hanya sebuah alur yang hanya perangkai cerita bukan sebagai inti atau klimaks.
Sampai saat ini saya berusaha, berusaha, dan terus berusaha menjadi seorang perempuan yang mampu membuat cerita perempuan yang hebat yang tak sekedar jatuh dan lemah karena hati. Bukan sekedar menjadi reminder masa lalu yang bahagia2 melulu atau jemu2 melulu.

Bukan hanya tapi sebuah keinginan dan resolusi ku di tahun 2013 adalah menjadi perempuan pekerja keras yang tak cengeng

Untuk hari ini, terima kasih telah menampakan diri dan aura pembuat aku kagum selama ini. Dan akhir kata juga turut Suka cita untuk Mbk Ika serta berita terakhir untuk tetanggaku---> turut berduka cita semoga arwahnya diterima oleh Tuhan.


2 comments: